Penggunaan SWITCH-CASE di C++

Pengertian dan Contoh Pernyataan Switch-Case - Belajar C++

Di C++ banyak terdapat jenis statement-statement untuk percabangan.
Antara lain menggunakan IF-ELSE dan yang kita bahas sekarang SWITCH-CASE.
Statement biasanya berpola seperti :

switch(nilai) { case 1 : cout<<”1”; break; default : cout<<”Nilai bukan 1”; break; }


Untuk akhir dari perintah dalam case digunakan break; .
Perintah default digunakan ketika statement yang diperintah di luar dari perintah case-case sebelumnya.

#include<iostream.h> #include<conio.h> main() { int Pilihan; //pendeklarasian variabel clrscr(); cout<<"Masukkan Pilihan = "; cin>>Pilihan; //memasukkan inputan ke variabel Pilihan switch(Pilihan) {   case 1:   cout<<"Pilihan Anda Satu";   break;//akhir proses di case 1   case 2:   cout<<"Pilihan Anda Dua";   break;//akhir proses di case 2   case 3:   cout<<"Pilihan Anda Tiga";   break;//akhir proses di case 3   default:   //default digunakan ketika, proses tidak ada di case2 sebelumnya   cout<<"Bukan pilihan 1-3";   break;//akhir proses di default } getch(); }

Tampilan hasil dengan pilihan yang menunjukkan ke case 1

Tampilan hasil dengan pilihan yang tidak ada di case 1,2, dan 3. Otomatis masuk ke default.

Tambahan SWITCH-CASE tidak harus diisi dengan angka, bahkan bisa juga menggunakan type character.